Sejarah Kampung Budaya Kemuning
Sejarah Kampung Budaya Kemuning. Kampung Bojong Desa Kemuning dan desa sekelilingnya di Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang telah mengalami banyak perubahan sejak belasan tahun terakhir seiring pesatnya pembangunan di Tangerang.
Gambar: Lokasi kampung budaya kemuning
Kp. Bojong Kecamatan Legok - Tangerang
Sebagian besar sawah dan ladang serta kebun berubah menjadi perumahan dan industri oleh para pengembang, perubahan ini memang sebuah keniscayaan dan harus terjadi, perubahan ini menimbulkan perubahan besar pada pola hidup masyarakat. Pola hidup bertani berubah menjadi pekerja industri.
Sayangnya peluang kerja yang demikian besar harus diimbangi oleh pendidikan yang tinggi.
Hal ini menjadi masalah bagi sebagian masyarakat yang pendidikannya tak cukup memadai. Namun demikian, ada kekuatan besar khususnya pada masyarakat Kp. Bojong di Desa Kemuning yang bersumber pada akar budaya tradisional yang bisa dijadikan bekal untuk tumbuh dan berkembang menjadi kampung yang mandiri dalam ekonomi.
Gambar: Yulli Zaki Iskandar, istri bupati tangerang di Kampung Budaya Kemuning.
Kekuatan yang bisa dijadikan bekal untuk tumbuh dan berkembang menjadi kampung yang mandiri dalam ekonomi adalah :
- Geografis yg relatif masih asli.
- Budaya religi yg masih terpelihara.
- Budaya tradisional dalam kuliner seperti dodol dll, masih tetap eksis.
- Paguyuban warga masih sangat kuat.
- Kehidupan bersahaja khas kampung masih kental.
- Dekat dengan situs sejarah yang penting. (Masjid Tua Kamuning).
- Dekat dengan masyarakat kota yg moderen dan heterogen sehingga 'ketradisionalan' kampung ini bisa menjadi nilai jual dunia wisata.
Pemikiran tentang semua itulah yg melahirkan gagasan didirikannya 'Kampung Budaya Kemuning' pada tahun 2017.
Ali Taba yg juga pembuat batik khas Tangerang bertekad menjadikan Kampung Budaya Kemuning di kampung bojong desa kemuning kecamatan legok kabupaten tangerang sebagai destinasi wisata edukasi budaya yang sangat penting , dimana para pengunjung bisa belajar membatik, melukis, menulis novel, menari, dll.
Di Kampung Budaya Kemuning pengunjung juga bisa memperoleh info-info tentang sejarah dan seni budaya Tangerang, sekedar santai sambil belajar membuat dodol yang lezat serta menikmati sejuknya alam yang asri.
Semua keramaian yang tercipta diharapkan akan melahirkan pasar dan menghidupkan ekonomi masyarakat. Ke depan, Kampung Budaya Kemuning sudah menyiapkan agenda kegiatan seni budaya berupa event regular mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran hingga tahunan, bekerjasama dengan komunitas2 seni budaya dari berbagai daerah.
Kita gerak bersama
Kita bangun bersama
Kita bahagia bersama
Posting Komentar untuk "Sejarah Kampung Budaya Kemuning"