SDN Kemuning Adakan Kegiatan Membatik di Kampung Budaya Kemuning
SDN Kemuning Adakan Kegiatan Membatik di Kampung Budaya Kemuning. SDN Kemuning melaksanakan kegiatan membatik di Kampung Budaya Kemuning pada hari Kamis, 14 Oktober 2024. Sebanyak 105 siswa yang terdiri dari kelas 5A, 5B, 6A, dan 6B mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Program ini merupakan bagian dari aktualisasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap budaya lokal serta memperkenalkan keterampilan membatik.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung di sela-sela kegiatan, H. Ali Taba memberikan pertanyaan menarik tentang asal usul penamaan "Tangerang". Beliau menjelaskan bahwa dahulu nama kota ini adalah "Tangeran", namun masyarakat dari luar daerah Banten seringkali salah mengucapkannya menjadi "Tangerang" karena logat daerah mereka. Salah satu siswa bernama Ihsan dari kelas 6A berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, yaitu bahwa perubahan pengucapan ini terjadi karena kedatangan orang dari luar, salah satunya dari Makassar. Sebagai apresiasi atas jawaban yang benar, Ihsan diberikan hadiah berupa ikat kepala atau totopong batik khas Tangerang.
Dalam wawancara, Bapak Samsudin, salah satu guru SDN Kemuning, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai pembelajaran seni tetapi juga sebagai cara memperkuat karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai P5. “Melalui kegiatan membatik dan mengenal sejarah lokal, kami berharap siswa dapat lebih menghargai budaya serta sejarah daerah mereka,” ujar Bapak Samsudin.
Gambar: Siswa Menunjukkan hasil membatik
Kampoung Budaya Kemuning juga mesupakan salah satu destinasi wisata dan edukasi bagi masyarakat luas.
Posting Komentar untuk "SDN Kemuning Adakan Kegiatan Membatik di Kampung Budaya Kemuning"